Bandung (06/12/2016) — Mahasiswa Telkom University (Tel-U) akan menghadapi Ujian Akhir
Semester (UAS) mulai Selasa, 13 Desember 2016. Kondisi kesehatan merupakan hal
krusial untuk diperhatikan agar UAS bisa dihadapi dengan baik. Nilai UAS
memiliki bobot yang cukup tinggi mempengaruhi IPS (Indeks Prestasi
Semester). Tak jarang, demi mendapat
hasil yang baik mahasiswa bekerja keras hingga mengacuhkan kesehatan
dirinya.
Hal
tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang berobat ke
Poliklinik Tel-U menjelang UAS. Poliklinik yang biasanya menerima kurang dari
50 pasien per hari kini mampu mencapai 70 pasien dengan keluhan umum berupa
batuk, pilek, demam, maag, dan diare.
Mahasiswa yang berobat biasanya disebabkan oleh banyaknya tugas dan padatnya
aktivitas yang mereka lakukan.
Untuk
menjaga kondisi kesehatan, pola makan dan pola hidup yang baik merupakan hal yang
utama. “Sarapan itu sesuatu yang wajib. Pola makan harus dijaga, pola hidup
harus sehat dengan tidur 7 s.d. 8 jam per hari. Istirahat yang cukup, jangan
begadang dan sampai kelelahan. Minimal asupan yang masuk sepadan dengan energi
yang dikeluarkan. Kan, kita sendiri
yang tahu tentang diri kita,” ujar Muti, Public
Relation Polikinik Tel-U. Ia juga menghimbau mahasiswa untuk tidak
melakukan SKS (Sistem Kebut Semalam) pada saat UAS.
Karena
itu, kesehatan harus tetap dijaga agar tubuh segar-bugar baik sebelum maupun
saat UAS berlangsung. Proses belajar, menghafal, maupun menghitung membutuhkan
energi. Sarapan dan air putih yang cukup menjadi sumber energi utama saat
hari-H. Selain membuat otak lancar berpikir, terjaganya kondisi kesehatan
menyegarkan tubuh mahasiswa sehingga mereka siap menghadapi UAS. (ADS)