PUISI UNTUK DIA.
Annisa Dinandya Shafira
Maret 26, 2012
Assalamualaikum! Q
Jadi waktu hari apa gitu, aku sama Shavira buat puisi. Puisi asal-asalan sih, tapi..... Diliat-liat keren juga dikit. Ini puisinya..
(Nama orangnya) ......
Matamu mencerahkan pandanganku
Senyummu mewarnai hari-hariku
Wajahmu selalu terbayang dalam pikiranku
Bayangmu terlintas dalam duniaku
(Nama orangnya) ......
Telah lama aku menunggu..
Menunggu kau yang tak pernah tahu isi hatiku
Menunggu kau yang tak bisa mengerti diriku
Menunggu kau yang selalu menghindar dari diriku
Menunggu kau yang tak mengacuhkanku
Menunggu kau yang hanya menganggap aku sebagai temanmu
Menunggu kau yang tak akan pernah mungkin menjadi milikku
Dulu..
Kita pernah bersama
Menjalani canda, tawa, senang, duka, dan sedih
Kenangan manis-pahit yang indah untuk dikenang, namun sulit untuk dilupakan
Kenangan sesaat yang dapat mewarnai hari-hari, namun terkadang kumenyesalinya di kemudian hari
Mungkinkah kita bersama?
Saling menemani dikala sepi
Saling mengerti dikala emosi
Saling menghibur dikala sedih
Saling menyemangati disetiap saat..
Dengan penuh perasaan aku tulis puisi kecilku
Yang berisi semua rasaku padamu
Yang berisi curahan hatiku tentang dirimu
Yang berisi ungkapan suara dari dalam hatiku
Dalam foto kulihat wajahnya yang sedang gembira
Dengan muka lucunya dan senyum manisnya
Demikianlah puisi dari Annisa Dinandya Shafira
Yang mengungkapkan isi hatinya.............. ☺
JRENG JRENG!! Puisi selesai kawan
Huuuuuuuuft capek juga buatnya wkwk Tapi puas sih walaupun sepertinya terlalu "LETOY, LEMAH, LEMOT, LESU, LUNGLAI, LETIH & LEMES"
Yaaaaaa sekian aja Assalamualaikum! :D
Jadi waktu hari apa gitu, aku sama Shavira buat puisi. Puisi asal-asalan sih, tapi..... Diliat-liat keren juga dikit. Ini puisinya..
(Nama orangnya) ......
Matamu mencerahkan pandanganku
Senyummu mewarnai hari-hariku
Wajahmu selalu terbayang dalam pikiranku
Bayangmu terlintas dalam duniaku
(Nama orangnya) ......
Telah lama aku menunggu..
Menunggu kau yang tak pernah tahu isi hatiku
Menunggu kau yang tak bisa mengerti diriku
Menunggu kau yang selalu menghindar dari diriku
Menunggu kau yang tak mengacuhkanku
Menunggu kau yang hanya menganggap aku sebagai temanmu
Menunggu kau yang tak akan pernah mungkin menjadi milikku
Dulu..
Kita pernah bersama
Menjalani canda, tawa, senang, duka, dan sedih
Kenangan manis-pahit yang indah untuk dikenang, namun sulit untuk dilupakan
Kenangan sesaat yang dapat mewarnai hari-hari, namun terkadang kumenyesalinya di kemudian hari
Mungkinkah kita bersama?
Saling menemani dikala sepi
Saling mengerti dikala emosi
Saling menghibur dikala sedih
Saling menyemangati disetiap saat..
Mungkin diriku sedang bermimpi
Mungkin diriku sedang menghayal
Ini hanya harapan, sayang
Bukan nyata..
Namun harapan ini hanyalah bagaikan sebuah bintang di antara gelapnya langit malam..
Bagaikan setitik harapan di dalam pahitnya kenyataan
Yang sulit untuk diubah, oleh diriku yang lemah mengahadapi cinta..
(Nama orangnya) ......
Matamu mencerahkan pandanganku
Senyummu mewarnai hari-hariku
Wajahmu selalu terbayang dalam pikiranku
Bayangmu terlintas dalam duniaku
Ini hanya harapan, sayang
Bukan nyata..
Namun harapan ini hanyalah bagaikan sebuah bintang di antara gelapnya langit malam..
Bagaikan setitik harapan di dalam pahitnya kenyataan
Yang sulit untuk diubah, oleh diriku yang lemah mengahadapi cinta..
(Nama orangnya) ......
Matamu mencerahkan pandanganku
Senyummu mewarnai hari-hariku
Wajahmu selalu terbayang dalam pikiranku
Bayangmu terlintas dalam duniaku
Dengan penuh perasaan aku tulis puisi kecilku
Yang berisi semua rasaku padamu
Yang berisi curahan hatiku tentang dirimu
Yang berisi ungkapan suara dari dalam hatiku
Dalam foto kulihat wajahnya yang sedang gembira
Dengan muka lucunya dan senyum manisnya
Demikianlah puisi dari Annisa Dinandya Shafira
Yang mengungkapkan isi hatinya.............. ☺
JRENG JRENG!! Puisi selesai kawan
Huuuuuuuuft capek juga buatnya wkwk Tapi puas sih walaupun sepertinya terlalu "LETOY, LEMAH, LEMOT, LESU, LUNGLAI, LETIH & LEMES"
Yaaaaaa sekian aja Assalamualaikum! :D
