Follow Me @nisadinandya

Rute Wisata Sumatera Barat 4 Hari 3 Malam

Desember 30, 2016


Hai! Berhubung liburan jelang tahun baru kemarin saya dan keluarga berlibur ke Sumatera Barat selama 4 hari 3 malam, saya mau ngasih rute perjalanan saya yang bisa dibilang 'padat' ini. Kita bener-bener memanfaatkan waktu yang ada dengan ngunjungin tempat wisata sebanyak mungkin, tanpa menghabiskan banyak waktu (rute).

Nah, sebelum itu, saya kasihtau dulu, deh, kalau saya dan keluarga menginap 2 malam di Kota Bukittingi dan 1 malam di Kota Padang. 

Rute dimulai dari Bandara Internasional Minangkabau dan berakhir di Kota Padang. Secara garis besar, rutenya adalah Bandara-Pariaman-Maninjau-Bukittinggi-Pagaruyung-Batusangkar-Singkarak-Solok-Padang-Bandara. Dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

1. Pantai Pariaman
Setelah keluar dari Bandara, jangan masuk ke arah kota, tetapi beloklah ke kiri menuju Bukittinggi via Pariaman. Di sepanjang jalan, kurang lebih selama setengah jam s.d satu jam Anda akan menyusuri bibir pantai. Silahkan singgah di sana karena banyak terdapat Pantai Wisata. Selain itu, ada gorengan seafood khas sana yang enak dan unik, meneurut saya, yang dapat ditemukan di rute tersebut.

2. Danau Maninjau
Dari Pariaman setelah dua sampai dua setengah jam perjalanan, Anda belok ke kanan di salah satu pertigaan. Saya sangat menyarankan Anda untuk menggunakan Google Maps. Dari situ jalan akan agak mulai berkelok hingga akhirnya Anda sampai di Danau maninjau yang sangaaat indah dan luas. Anda akan menyusuri Danau tersebut.

3. Kelok 44
Ditengah perjalanan menyusuri pinggiran Danau Maninjau Anda akan mulai naik sedikit demi sedikit. Itu merupakan tanda bahwa kelok 44 akan segera Anda masuki. Hingga akhirnya, Anda menemukan plang unik sebagai tanda Anda memasuki kelok 44, dan dari situlah perjalanan berkelok Anda akan dimulai~ Selaman menikmati indanya Danau Manunjau saat menaiki bukit sambil berkelok.

4. Puncak Lawang Maninjau
Spot terbaik melihat Danau Maninjau dari atas. Terletak di kelok-kelok terakhir atau bahkan setelah kelok 44 berakhir, saya lupa. Harus banget foto di sini, ya, biar Danau Maninjaunya kelihatan jelas!

5. Ngarai Sianok 'dari sisi lain'
Setelah itu Anda akan menuju Bukittinggi melewati tebing-tebing yang indah. Itulah ngarai sianok. Namun ngarai sianok yang terlihat bukanlah spot 'Ngarai Sianok'nya melainkan hanya deretan ngarai. Nanti ada saatnya.

6. Jam Gadang

Bermalam 1 hari di Kota Bukittinggi

7. Bentang Fort de Kock
8. Jembatan Limpapeh
9. Ngarai Sianok
10. Lorong Jepang
11. Seribu Tangga
12. Masjid Raya & Pasar Ateh
13. Jam Gadang

Bermalam 1 hari di Kota Bukittinggi

14. Lembah Harau
15. Kelok 9
16. Istana Pagaruyuang
17. Danau Singkarak
18. Nagari 1000 Rumah Gadang

Bermalam 1 hari di Kota Padang

19. Jembatan Siti Nurbaya
20. Museum Adityawarman Sumatera Barat
21. Pantai Air Manis
22. Batu Malin Kundang

Balik kembali ke Bandara pukul 14.00 WIB

Berita: Jelang UAS, Mahasiswa Harus Jaga Kondisi Kesehatan

Desember 07, 2016
(Dua orang mahasiswa berobat ke Poliklinik Tel-U, 6 Desember 2016)

     Bandung (06/12/2016) — Mahasiswa Telkom University (Tel-U) akan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) mulai Selasa, 13 Desember 2016. Kondisi kesehatan merupakan hal krusial untuk diperhatikan agar UAS bisa dihadapi dengan baik. Nilai UAS memiliki bobot yang cukup tinggi mempengaruhi IPS (Indeks Prestasi Semester).  Tak jarang, demi mendapat hasil yang baik mahasiswa bekerja keras hingga mengacuhkan kesehatan dirinya. 

     Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang berobat ke Poliklinik Tel-U menjelang UAS. Poliklinik yang biasanya menerima kurang dari 50 pasien per hari kini mampu mencapai 70 pasien dengan keluhan umum berupa batuk, pilek, demam, maag, dan diare. Mahasiswa yang berobat biasanya disebabkan oleh banyaknya tugas dan padatnya aktivitas yang mereka lakukan.

     Untuk menjaga kondisi kesehatan, pola makan dan pola hidup yang baik merupakan hal yang utama. “Sarapan itu sesuatu yang wajib. Pola makan harus dijaga, pola hidup harus sehat dengan tidur 7 s.d. 8 jam per hari. Istirahat yang cukup, jangan begadang dan sampai kelelahan. Minimal asupan yang masuk sepadan dengan energi yang dikeluarkan. Kan, kita sendiri yang tahu tentang diri kita,” ujar Muti, Public Relation Polikinik Tel-U. Ia juga menghimbau mahasiswa untuk tidak melakukan SKS (Sistem Kebut Semalam) pada saat UAS.


     Karena itu, kesehatan harus tetap dijaga agar tubuh segar-bugar baik sebelum maupun saat UAS berlangsung. Proses belajar, menghafal, maupun menghitung membutuhkan energi. Sarapan dan air putih yang cukup menjadi sumber energi utama saat hari-H. Selain membuat otak lancar berpikir, terjaganya kondisi kesehatan menyegarkan tubuh mahasiswa sehingga mereka siap menghadapi UAS. (ADS)