Follow Me @nisadinandya

Mereka yang Mendidik dari Hati

Februari 18, 2019
Selama hampir 20 tahun hidup dan belajar (tentunya karena status saya masih pelajar sampai saat ini), tiba-tiba saya teringat dengan beberapa sosok pendidik yang pernah membagikan ilmu-ilmu mereka kepada saya.

Pendidik dalam konteks ini belum tentu mereka yang mengajar dalam mata pelajaran atau pun mata kuliah yang pernah saya ambil, melainkan mereka yang setidaknya membagikan ilmunya kepada saya, walau dalam kesempatan yang berbeda-beda.

Terbayang tiga sosok ini di kepala saya (secara tiba-tiba, saat sedang mengerjakan draft Metodologi Penelitian, hehe.) Pak Budi Rahardjo, Mom Indah (Dwi Indah Wahyuni), dan Pak Sumrahadi.

Pak Budi Rahardjo, pertemuan saya dengannya hanya sekali, tetapi luar biasa sekali. Saat itu saya ikut talkshow mengenai Big Data dan beliau merupakan pembicaranya. Beliau menyampaikanateri dengan sangat tenang, mudah dipahami, dan memastikan bahasa yang digunakan sekiranya dapat dimengerti oleh kami para pendengarnya walau sebenarnya topik yang dibahas termasuk sulit.

Mom Indah, beliau guru saya belajar Bahasa Inggris pada kelas Public Speaking di The Daffodils, Pare.

Yang terakhir ialah Pak Sumrahadi, dosen mata kuliah Perilaku Konsumen saya. Satu hal yang sangat saya pelajari dair beliau ialah, manners. Tutur katanya juga halus sekali. Beliau menyampaikan materi dengan penuh persiapan, dan dijelaskan secara detail.

Satu kesamaan yang mereka miliki ialah, passion. Mereka mencintai ilmu mereka, menyampaikan dengan caranya masing-masing, dan cara menjawabnya memperlihatkan bahwa mereka ingin memastikan semua audiens bisa mencerna apa yang disampaikan.  Mereka tidak merasa paling hebat (padahal menurutku mereka begitu hebat), mendengarkan dan menerima segala pertanyaan dan masukan, lalu menjawab dengan sangat rinci, jelas, perlahan, dan sesuai konteks. Mereka menyampaikan dengan hati, dan saya pun bisa menangkapnya dengan hati pula. Langsung terbesit rasa 'totalitas banget' dengan pertemuan yang tidak terlalu banyak dengan mereka. Ketiganya unggul, baik dari ilmu yang dimiliki, cara penyampaian, atau sikap dan tutur kata yang mereka ucapkan. Dan lihat, sekarang sosok-sosok ini membekas dalam ingatan saya.

Bersama Pak Budi Rahardjo

Public Speaking Class dengan Mom Indah, Juni 2018

Sayangnya dengan Pak Sumrahadi kelas saya, MBTI-40-08, sepertinya tidak pernah foto bersama.

Bisakah saya menjadi seperti sosok-sosok di atas suatu saat nanti? Hehe. Bantu aminkan saja. Bagaimana dengan kalian, guys?